Partai Keadilan Sejahtera akan menerima anggota dari nonmuslim, hal ini dipandang positif oleh para pengamat politik. Sebagai partai terbesar nomor empat di pemilu 2009, langkah yang diambil oleh PKS tersebut cukup revolusioner.
“Menurut saya, beberapa terobosan PKS yang dilakukan di Musyawarah Nasional kali ini kelanjutan dari strategi kubu pragmatis-realistis untuk membawa PKS lebih ke tengah," demikian ungkap Burhanuddin Muhtadi, seorang pengamat politik dan Peneliti Senior Lembaga Survei Indonesia.
PKS memiliki ambisi untuk menjadi partai terbesar nomor tiga di pemilu 2014 nanti, untuk itu mereka telah menyiapkan 4 rencana strategis. Rencana pertama adalah meresmikan struktur Dewan Pimpinan Pusat yang terintegrasi dengan struktur fraksi di parlemen. Kedua, membuat lembaga kepemimpinan baru untuk meluweskan langkah partai. Menerima anggota nonmuslim merupakan rencana strategis nomor tiga, yang mengharuskan PKS untuk melakukan revisi konstitusi partainya. Rencana keempat masih berhubungan dengan keanggotaan adalah melipatgandakan jumlah kader partai.
Rencana PKS ini adalah suatu tanda yang baik mengingat kebhinekaan yang ada di Indonesia. Namun apakah PKS dapat menyalurkan aspirasi mereka yang nonmuslim, hal ini akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi para pemilih di pemilu 2014 nanti.
Sumber : Viva News